KEDAWUNG -- Sejumlah sekolah swasta
di Kabupaten Cirebon mulai menerima pendaftaran siswa baru meski pelaksanaan
penerimaan peserta didik (PPD) negeri baru dimulai akhir Juni 2013.
Seperti diungkapkan Kepala SMP Muhammadiyah 2 Cirebon, Arofah Firdaus, S.Pd., M.M. di Cirebon, Sabtu, sudah ada orang tua siswa yang mendaftarkan siswa meski pendaftaran belum resmi dibuka.
Seperti diungkapkan Kepala SMP Muhammadiyah 2 Cirebon, Arofah Firdaus, S.Pd., M.M. di Cirebon, Sabtu, sudah ada orang tua siswa yang mendaftarkan siswa meski pendaftaran belum resmi dibuka.
Menurut dia, pendaftaran siswa
baru SMP Muhammadiyah 2 Cirebon rencananya baru dibuka secara resmi pada awal
Juni 2013 sehari setelah pengumuman UN SD, tetapi beberapa orang tua siswa
sudah ada yang mendaftarkan anaknya ke sekolah tersebut.
"Biasanya, mereka yang
mendaftarkan lebih dulu adalah yang sudah pernah menyekolahkan anaknya di sini.
Atau anak para pimpinan Muhammadiyah. Kemudian, anak-anaknya yang lain juga
didaftarkan. Kami kan tidak bisa menolak," katanya.
Ia menyebutkan SMP Muhammadiyah 2
Cirebon pada tahun ajaran 2013/2014 akan menerima sebanyak empat kelas, dan
sementara ini sudah terpenuhi sekitar 5 persennya dari para calon peserta didik
yang mendaftar awal.
"Kami memang tidak kenakan
biaya untuk pendaftaran. Ini dimaksudkan untuk mempermudah orangtua mendaftar, "
kata Arofah. Beliaupun menghimbau agar para pimpinan Muhammadiyah, guru-guru,
karyawan amal usaha Muhammadiyah dan masyarakat pada umumnya bisa menyekolahkan putra-putrinya ke SMP
Muhammadiyah 2 Cirebon.
Ketakutan sekolah swasta tidak
akan mendapatkan siswa jika tidak mendahului menerima siswa, cukup beralasan
karena sekolah-sekolah negeri nampaknya seperti tidak ada pembatasan yang jelas
berapa batas jumlah siswa yang diterima. (Abu Rizal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar